Jumat, 31 Maret 2017

PELESTARIAN LINGKUNGAN


Pelestarian Lingkungan

Mahluk hidup selalu berinteraksi dengan lingkungan. Jika suatu lingkungan mengalami kerusakan, mahluk hidup akan merasakan dampaknya. Kerusakan lingkungan dapat terjadi secara alami dan kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia. Beberapa cara melestarikan lingkungan, yaitu sebagai berikut.

  1.  Melakukan reboisasi atau penanaman kembali di hutan yang gundul.
  2. Menanam dan melestarikan tumbuhan bakau di daerah pantai untuk mencegah abrasi.
  3. Menjaga kebersihan lingkungan, misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan sungai.
  4. Membuat terasering, yaitu membentuk tanah menjadi bertingkat-tingkat untuk mencegah erosi tanah

Pelestarian Hewan langka dan Tumbuhan Langka Serta Tujuannya

  1. Pelestarian Hewan
        a. Pelestarian hewan bertujuan untuk :
  • Mencegah kepunahan hewan ,dan
  • Menjaga Ketersediaan sumber makanan bagi hewan tertentu agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga.

       b. Cara melestarikan hewan antara lain :
  • Mendirikan taman nasional dan suaka marga satwa untuk melindungi tempat hidup hewan
  • melarang kepemilikan hewan langka
  • membuat undang-undang tentang perlindungan hewan langka, dan
  • membuat penangkaran hewan

      c. Contoh hewan langka :
  • Badak Bercula satu
  • (sumber : kidnesia.grid.id)
  • Orang Utan
Hasil gambar untuk orang utan
(sumber : http://forina.or.id/)




   2. Pelestarian Tumbuhan
      a. Pelestarian tumbuhan bertujuan untuk :

  • Mencegah kepunahantumbuhan
  • Mencegah terjadinya bencana alam (longsor dan banjir) akibat pemanfaatan tumbuhan yang berlebihan, dan
  • Menjaga habitat serta sumber makanan hewan

      b. Cara melestarikan tumbuhan antara lain :

  • Membangun cagar alam serta taman nasional untuk melindungi tempat hidup tumbuhan, dan 
  • Membudidayakan atau mengembangbiakan tumbuhan.

      c. Contoh tanaman langka

  • Bunga Bangkai 
Bunga bangkai merupakan salah satu bunga berukuran raksasa yang sangat unik karena bisa mengeluarkan bau yang amat busuk seperti bau bangkai. Sebenarnya tujuan bunga tersebut mengeluarkan bau adalah agar bisa mengundangberbagai lalat dan kumbang hinggap, sehingga bisa membantu dalam proses penyerbukan.

tanaman langka
Bunga ini bisa tumbuh menjulang ke atas setinggi 4 meter. Dan ketika mekar, bagian luarnya berwarna putih krem dan mahkotanya berwarna merah tua keunguan. Uniknya lagi, bunga ini hanya akan mekar selama 7 hari kemudian mati atau tumbuh kembali.
Bunga bangkai ini berbunga dalam rentan waktu yang cukup lama, bisa mencapai 5 tahun sekali. Sebenarnya habitat aslinya berada di hutan sumatera, akan tetapi karena sudah mulai di lestarikan maka bunga ini bisa di temukan di beberapa tempat, seperti di taman hutan raya ir.djuanda, Bandung.
  • Rafflesia Arnoldii
Rafflesia Arnoldii atau bisa juga di sebut dengan Padma Raksasa juga merupakan bunga raksasa yang mengeluarkan bau busuk ketika mekar, karena hal tersebut banyak yang mengira bahwa bunga ini adalah bunga bangkai, karena memiliki cirri yang sama dengan bunga bangkai.
tanaman langka
Rafflesia tidak tumbuh meninggi seperti bunga bangkai, tetapi tumbuh melebar.ketika bunganya sudah mekar, maka beratnya bisa mencapai 1o kg dengan diameter 1 meter. Masa tumbuh bunga ini hingga mekar sekitar 9 bulan. Lalu, bunga ini akan mekar selama tujuh hari kemudian layu atau mati.Bunga Rafflesia hidup dengan menumpang pada tumbuhan lain, jadi habitatnya tergantung pada adanya tumbuhan inang. Saat ini jumlah bunga ini di Indonesia semakin menyusut karena habitatnya yang semakin sempit. Karena ada beberapa faktor seperti adanya pengalihan hutan sebagai pemukiman atau area pertanian dan pertambangan.

(Sumber : Erlangga xpress/Bambang Sutejo)
(Sumber: tukinfo.net) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar